Analisis SARA
Tugas 8
ANALISIS
SARA
Oleh
Regita
Dewi Duwana (15519396)
1PA09
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2019
Bab 1
Pendahuluan
SARA
yaitu suku, agama, dan ras adalah pandangan ataupun tindakan yang didasari dengan pikiran sentimen
mengenai identitas diri yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau
kesukuan dan golongan. Yang digolongkan sebagai sebuah tindakan SARA adalah
segala macam bentuk tindakan baik itu verbal maupun nonverbal yang didasarkan
pada pandangan sentimen tentang identitas diri atau golongan. Ada lebih dari
300 suku bangsa di Indonesia yang dar masing – masing suku memiliki ras, agama,
kelompok masyarakat, adat istiadat yang berbeda – beda. Maka dari itu Indonesia
memiliki slogan “bhineka tunggal ika” yang berarti “walaupun berbeda – beda
tetapi tetap satu.” Karena dengan adanya berbagai suku bangsa, ras, dan agama
maka bisa menimbulkan selisih paham bahkan konflik kapan saja dan ada beberapa
yang tidak dapat terhindarkan, maka dari itu penulis membahas permasalahan SARA
agar dapat mengetahui alasan, penyebab, dan penanggulangan isu SARA.
Dalam makalah ini penyusun membahas masalah mengenai:
1) Apa itu SARA?
2) Aps saja penyebab SARA?
3) Apa saja dampak dari SARA?
4) Bagaimana alternatif penanggulangan SARA?
Dalam pembuatan karya tulis ini, tentunya penulis memiliki
tujuan. Tujuan tersebut yaitu:
1) Untuk mengetahui apa itu SARA
2) Untuk mengetahui penyebab SARA
3) Untuk mengetahui dampak dari SARA
4) Untuk mengetahui alternative penanggulangan SARA
BAB 2
Pembahasan
2.1 Pengertian SARA
SARA yaitu Suku Ras Agama dan Antar golongan.
SARA adalah pandangan ataupun tindakan yang didasari dengan pikiran sentimen
mengenai identitas diri yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau
kesukuan dan golongan. Yang digolongkan sebagai sebuah tindakan SARA adalah
segala macam bentuk tindakan baik itu verbal maupun nonverbal yang didasarkan
pada pandangan sentimen tentang identitas diri atau golongan.
SARA dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
·
Individual
Di mana tindakan SARA dilakukan oleh individu atau golongan
dengan tindakan yang bersifat menyerang, melecehkan, mendiskriminasi, atau
menghina golongan lainnya.
·
Institusional
Tindakan ini
merupakan tindakan yang dilakukan oleh institusi atau pemerintah melalui aturan
atau kebijakan yang bersifat diskriminatif bagi suatu golongan.
·
Kultural
SARA yang
dikatagorikan di sini adalah tindakan penyebaran tradisi atau ide-ide yang
bersifat diskriminatif antar golongan.
2.2 Penyebab SARA
·
Pemahaman
sempit para pengaut paham yang meyakini apa yang dianutnya adalah paling benar
·
Kurangnya
pemahaman atas kebebasan beragama, beribadah, dan berpendapat
·
Mengedepankann
paham radikalisme
·
Kurangnya
kesdaran akan masyarakat terhadap toleransi dan keharmonisan
·
Perbedaan
presepsi
·
Ada
pihak yang memanfaatkan untuk kepentingan politik
2.3 Dampak SARA
·
Ketegangan
antara individua tau kelompok yang berkonflik
·
Memicu
tindak kekerasan
·
Hilangnya
rasa aman dalam kehidupan bermasyarakat
·
Jatuhnya
korban dan kerugian harta benda
·
Mengancam
keutuhan dan persatuan dalam berbangsa dan bernegara
·
Menimbulkan
terpicunya konflik lain
·
Kehancuran
negara
·
Dampak
psikologis pada individu
2.4 Alternatif Penanggulangan SARA
·
Mengendalikann
emosi
·
Meningkatkan
toleransi dan saling menghormati
·
Jangan
memanggil orang lain dengan julukan SARA
·
Jangan
menghakimi dan berpikiran negative pada suatu agama, ras, dan golongan yang
berbeda
·
Jangan
memaksakan kehendak pada orang lain
·
Jangan
mengadu domba dan jangan mau diadu domba
Salah satu contoh kasus
SARA adalah yang terjadi pada 2019 di Wamena, Papua. Kerusuhan yang terjadi
sampai menelan korban jiwa dan kerugian materil itu ternyata disebabkan karena
adanya kesalahpahaman antara guru dan murid yang dikiranya memanggil “kera”
perselisihan sudah diselesaikan dan diklarifikasi dengan baik antara guru dan
murid, namun entah kenapa sekolah malah diserang oleh orang – orang yang tidak
dikenal, dibakar dan sebagainya sampai menelan korban jiwa. Maka dari itu kita
sebagai masyarakat jangan mudah emosi dan harus mendengar berita dari sumber –
sumber yang terpercaya dan secara jelas agar tidak terjadi tindakan yang
gegabah dan malah merugikan orang lain.
Bab 3
Kesimpulan
3.1 Simpulan
Permasalahan
SARA bisa menjadi tidak terhindarkan,
namun kita bisa mencegah agar itu tidak terjadi dengan meningkatkan toleransi,
menghargai, dan menghormati antar sesame manusia. Karena terlepas dari agama,
ras,kelompok, warna kulit seorang manusia itu tetap memiliki hak yang sama.
3.2 Saran
Kita harus sejak
dini menanamkan sikap toleransi, menghargai, dan menghormati sejak dini untuk
menghindari SARA dan menjaga keutuhan bangsa.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar